Forecasting

Peramalan merupakan bagian awal dari suatu pengambilan keputusan. Peramalan merupakan metode untuk memperkirakan kejadian dimasa depan dengan memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa yang akan datang dengan meliputi kebutuhan dalam ukuran kualitas, waktu, dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa.
Peramalan Kualitatif yaitu peramalan yang dilakukan berdasarkan kualitatif pada masa lalu, sehingga hasilnya bergantung pada orang yang menyusunnya. Beberapa metode peramalan kualitatif adalah sebagai berikut.
-
Metode Delphi
-
Dugaan Manajemen
-
Riset Pasar
-
Metode Kelompok Terbaru
-
Analogi Historis
Peramalan Kuantitatif yaitu peramalan yang dilakukan berdassarkan data kuantitatif pada masal lalu, sehingga hasilnya bergantung pada metode yang digunakan. Metode peramalan kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
-
Metode Time Series
-
Metode Causal
​
​
​
​
​
​
​
Line Balancing

Line Balancing menekankan pada penentuan aktivitas produksi akan berlangsung dan penyeimbangan penugasan elemen-elemen tugas suatu assembly line ke stasiun-stasiun kerja maupun total harga idle time.
Line Balancing adalah serangkaian stasiun kerja (mesin dan peralatan) yang dipergunakan dalam pembuatan produk. Line Balancing biasanya terdiri dari sejumlah kerja yang dinamakan stasiun kerja yang ditangani oleh seorang atau lebih operator dan ada kemungkinan ditangani dengan menggunakan bermacam-macam alat.
Tujuan utama dari line balancing adalah untuk membentuk dan menyeimbangkan beban kerja yang dialokasikan pada tiap-tiap stasiun kerja. Jika tidak dilakukan keseimbangan lintasan maka dapat mengakibatkan ketidakefisienan kerja di beberapa stasiun kerja dimana di antara stasiun kerja yang satu dengan stasiun kerja yang lain memiliki beban kerja yang tidak seimbang.
​
​
​
​
​
​
Production Planning and Control

Dalam siklus manufaktur, perencanaan dan pengendalian produksi merupakan elemen yang penting karena pada aktivitas ini dilakukan pengelolaan faktor-faktor produksi agar dapat memenuhi permintaan konsumen.
The American Production and Inventory Society mendefinisikan perencanaan dan pengendalian produksi sebagai berikut.
Perencanaan Produksi ialah suatu kegiatan yang berkenaan dengan penentuan apa yang harus diproduksi, berapa banyak diproduksi dan apa sumber daya yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang telah ditetapkan.
Pengendalian Produksi ialah fungsi yang mengarahkan atau mengatur pergerakan material (bahan, part / komponen/ subassembly dan produk) melalui seluruh siklus manufacturing mulai dari permintaan bahan baku sampai pada pengiriman produk akhir pada pelanggan.
​
​
​
​
​
​